
Tapi, ketika masuk kedalam bagian ke-5 dari novel ini, aku mulai sedikit serius. Karena aku melihat Mr. Poirot mulai memberikan kesimpulan-kesimpulan cerdas mengenai beberapa hal. Salah satu hal rumit yang berhasil diuraikan oleh Mr. Poirot dalam bagian ke-5 novel ini adalah ketika dia (Mr. Poirot) membuat kesimpulan cerdas yang tidak lazim. Dia berkesimpulan kalau pembunuhan yang terjadi di Andover yang menimpa Mrs. Ascher bukan dilakukan oleh suaminya. padahal, kesimpulan mayoritas setiap tokoh dan mungkin pembaca akan mengarahkan tuduhan pada Mr. Ascher, seorang pemabuk berkebangsaan jerman yang kasar.
Mr. Poirot memberikan kesimpulan tersebut dengan sangat hebat. Dia seakan merekonstruksi adegan pembunuhan di otaknya. Dan diwaktu yang sama dengan otak yang sama pula, dia juga men-seleksi pihak-pihak dan karakter-karakter yang mungkin terlibat dalam kasus pembunuhan di Andover. Bagiku itu hebat. Menggambarkan situasi kejadian dan mencocokkannya dengan bergbagai variabel yang berupa karakter tertuduh dan akhirnya mengambil sebuah kesimpulan besar hasil dari seleksi motif, analisa psikologi dan, dengan peluang terjadinya pembunuhan
(tulisan ini belum selesai, he3)
(tulisan ini belum selesai, he3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar